Sprite adalah salah satu komponen yang akan sering di gunakan di karenakan nantinya object ini akan bertindak sebagai Game Actor baik sebagai Player, AI atau bot ataui bahkan hanya sebagai properti (Static Object) saja.Sprite
kedalam Scene, buka kembali Source File scene anda, pada fungsi init()
kita tambahkan kode berikut setelah kita menginisialisasi :
Penjelasan :
/* ... */ if( !Layer::init() ) { return false; } auto visibleSize = Director::getInstance()->getVisibleSize(); auto oSpriteKu = Sprite::create("PegelTux.png"); oSpriteKu->setPosition(visibleSize.height / 2, visibleSize.width / 2); this->addChild( oSpriteKu ); /* .. */
untuk membuat
Sprite
kita hanya perlu membuat objek baru mengunkan fungsi statik dari Class Sprite
dengan menyertakan lokasi path / nama texture yang akan di gunakan oleh
objek tersebut. File texture ini sudah kita buat sebelumnya dan di
letakan kedalam direktori Resources
.
Setelah membuat objek
Sprite
langkah selanjutnya adalah menentukan dimana sprite itu akan di posisikan di viewport. Untuk Contoh di atas saya menggunakan Director Singleton untuk mendapatkan informasi ukuran viewport dan origin-nya.Resources
, Jalankan kembali project anda, dan lihat hasilnya:
Tergantung dari besar-nya gambar texture dan design resolution
anda (yang akan di bahas lebih detail nanti) texture anda mungkin akan
terlihat terlalu kecil / terlalu besar dari viewport yang ada.
setScale( <float value> )
pada objek Sprite
anda, Contoh: /* ... */
oSpriteKu.setScale(0.7f);
/* ... */
Tidak ada komentar:
Posting Komentar