Beberapa saat lalu saya bingung mau melihat game apa yg cocok. Terlintas game horor yang memiliki cerita bagus Little nightmare membawa saya untuk mengaguminya dengan sangat indah. Begitulah cerita nya hehehe
Anak perempuan yang Anda perankan sendiri bernama Six, yang entah karena
alasan apa, tiba-tiba terperangkap di dalam sebuah dunia menyeramkan
bernama The Maw. The Maw sendiri berisikan begitu banyak figur-figur
manusia dengan bentuk aneh yang kesemuanya sepertinya terhubung dalam
satu garis merah – menikmati makan besar seperti orang-orang dengan rasa
lapar yang tak pernah bisa terpenuhi. Seperti yang bisa diprediksi, Six
harus keluar dari tempat ini dengan selamat.
Dalam wawancaranya, Dave Mervik mengatakan kalau mereka menggunakan
gaya interpretatif dalam hal menceritakan cerita yang terjadi di Little Nightmares.
Walaupun begitu, mereka juga tidak akan membiarkan terlalu terbuka dan
akan ada narasi yang pasti sepanjang perjalanannya nanti agar pemain
dapat merasa lebih puas.
Selain itu dia juga mengungkapkan kalau
di Little Nightmares nantinya tidak akan terdapat dialog karena mereka
ingin memastikan kalau ceritanya memang ada di dunia, dan bukannya hanya
ada di cutscene saja.
Dunia yang Siap Membuat Bulu Kuduk Merinding
Unreal Engine 4 sebagai basis untuk Little Nightmares seperti menjadi
keputusan yang pantas untuk diacungi jempol. Namun bukan karena sekedar
kualitas detail di sisi visualisasi yang membuat game yang satu ini
mengagumkan, melainkan kekuatan kreatif pada talenta di belakangnya yang
harus diakui, berhasil menciptakan sebuah dunia yang pantas untuk
diacungi jempol. The Maw adalah sebuah dunia yang sisi estetikanya siap
untuk membuat Anda menahan napas, tetapi di sisi lain, secara konsisten
akan membuat bulu kuduk Anda merinding. Semuanya dicapai tanpa
menggunakan cara “murahan” seperti jump-scare.
Mengikuti desain banyak game sejenis, maka sebagian besar tantangan
yang harus Anda hadapi akan dibagi ke dalam dua format besar:
menyelesaikan sebuah puzzle yang biasanya menuntut Anda untuk
mengeksekusi runtut perintah tertentu atau sekedar memastikan diri
selamat dari satu sumber ancaman sebelum akhirnya, berakhir di ruangan
selanjutnya yang tentu saja, akan memuat tantangan yang lain. Di
sinilah, keasyikan Little Nightmares dimulai. Ia minim clue. Bahkan
untuk puzzle yang ada sekalipun, atau kemana Anda harus melangkah
selanjutnya, Anda harus melakukan observasi sendiri untuk mencari
jawabannya. Di beberapa titik, game ini juga memuat persimpangan jalan
yang terkadang tidak berujung pada apapun. Memeriksa dengan teliti
lingkungan yang ada akan jadi kunci jawaban untuk semua masalah.
Namun tentu saja, proses ini sendiri tidak mudah. Anda akan
seringkali bertemu dengan sumber ancaman yang membuat Anda kini harus
melakukan satu tugas ekstra untuk bisa menuju ke tempat selanjutnya –
bertahan hidup. Mengingat Six tidak bisa melawan, maka seperti Outlast
atau Amnesia, Anda harus melarikan diri atau bersembunyi dari sumber
ancaman yang ada. Tanpa menggunakan sistem nyawa atau damage, sentuhan
“sekecil” apapun yang terjadi antara Six dengan ragam “musuh” yang ada
akan membunuhnya secara instan. Anda akan bertemu monster-monster Maw
yang besar dan menyeramkan, hingga sekedar uap panas hasil bocoran pipa
yang bisa mematangkan Anda dengan mudah. Sayangnya, terlepas dari
konsepnya yang menyeramkan, tak ada konten brutalitas eksplisit yang
menurut kami, seharusnya efektif untuk membuat atmosfer Little
Nightmares ini semakin kuat.
Nah itu dia cerita singkat dari game keren ini , jangan lupa tetap di belajargamemudah untuk beberapa artikel menarik lainnya.
seru juga nih game kayanya
BalasHapusiya gan :D gamenya seru sekali
Hapus