Tutorial pembuatan game unity 3d, construct, cocos2d, dan lain-lain

Breaking

Kamis, 29 Juni 2017

Mengenal Game Little Nightmares "Saat mimpi buruk bersatu dengan dongeng"

Beberapa saat lalu saya bingung mau melihat game apa yg cocok. Terlintas game horor yang memiliki cerita bagus Little nightmare membawa saya untuk mengaguminya dengan sangat indah. Begitulah cerita nya hehehe


Anak perempuan yang Anda perankan sendiri bernama Six, yang entah karena alasan apa, tiba-tiba terperangkap di dalam sebuah dunia  menyeramkan bernama The Maw. The Maw sendiri berisikan begitu banyak figur-figur manusia dengan bentuk aneh yang kesemuanya sepertinya terhubung dalam satu garis merah – menikmati makan besar seperti orang-orang dengan rasa lapar yang tak pernah bisa terpenuhi. Seperti yang bisa diprediksi, Six harus keluar dari tempat ini dengan selamat.

Anda akan berperan sebagai karakter anak perempuan bernama Six yang berusaha keluar dari dunia aneh bernama The Maw. 

The Maw dipenuhi dengan begitu banyak makhluk raksasa yang menyeramkan. 

Dalam wawancaranya, Dave Mervik mengatakan kalau mereka menggunakan gaya interpretatif dalam hal menceritakan cerita yang terjadi di Little Nightmares. Walaupun begitu, mereka juga tidak akan membiarkan terlalu terbuka dan akan ada narasi yang pasti sepanjang perjalanannya nanti agar pemain dapat merasa lebih puas.

Selain itu dia juga mengungkapkan kalau di Little Nightmares nantinya tidak akan terdapat dialog karena mereka ingin memastikan kalau ceritanya memang ada di dunia, dan bukannya hanya ada di cutscene saja.

Dunia yang Siap Membuat Bulu Kuduk Merinding

Unreal Engine 4 sebagai basis untuk Little Nightmares seperti menjadi keputusan yang pantas untuk diacungi jempol. Namun bukan karena sekedar kualitas detail di sisi visualisasi yang membuat game yang satu ini mengagumkan, melainkan kekuatan kreatif pada talenta di belakangnya yang harus diakui, berhasil menciptakan sebuah dunia yang pantas untuk diacungi jempol. The Maw adalah sebuah dunia yang sisi estetikanya siap untuk membuat Anda menahan napas, tetapi di sisi lain, secara konsisten akan membuat bulu kuduk Anda merinding. Semuanya dicapai tanpa menggunakan cara “murahan” seperti jump-scare.

Mengikuti desain banyak game sejenis, maka sebagian besar tantangan yang harus Anda hadapi akan dibagi ke dalam dua format besar: menyelesaikan sebuah puzzle yang biasanya menuntut Anda untuk mengeksekusi runtut perintah tertentu atau sekedar memastikan diri selamat dari satu sumber ancaman sebelum akhirnya, berakhir di ruangan selanjutnya yang tentu saja, akan memuat tantangan yang lain. Di sinilah, keasyikan Little Nightmares dimulai. Ia minim clue. Bahkan untuk puzzle yang ada sekalipun, atau kemana Anda harus melangkah selanjutnya, Anda harus melakukan observasi sendiri untuk mencari jawabannya. Di beberapa titik, game ini juga memuat persimpangan jalan yang terkadang tidak berujung pada apapun. Memeriksa dengan teliti lingkungan yang ada akan jadi kunci jawaban untuk semua masalah.
Namun tentu saja, proses ini sendiri tidak mudah. Anda akan seringkali bertemu dengan sumber ancaman yang membuat Anda kini harus melakukan satu tugas ekstra untuk bisa menuju ke tempat selanjutnya – bertahan hidup. Mengingat Six tidak bisa melawan, maka seperti Outlast atau Amnesia, Anda harus melarikan diri atau bersembunyi dari sumber ancaman yang ada. Tanpa menggunakan sistem nyawa atau damage, sentuhan “sekecil” apapun yang terjadi antara Six dengan ragam “musuh” yang ada akan membunuhnya secara instan. Anda akan bertemu monster-monster Maw yang besar dan menyeramkan, hingga sekedar uap panas hasil bocoran pipa yang bisa mematangkan Anda dengan mudah. Sayangnya, terlepas dari konsepnya yang menyeramkan, tak ada konten brutalitas eksplisit yang menurut kami, seharusnya efektif untuk membuat atmosfer Little Nightmares ini  semakin kuat.

Six adalah karakter rapuh yang tak bisa melawan.

Nah itu dia cerita singkat dari game keren ini , jangan lupa tetap di belajargamemudah untuk beberapa artikel menarik lainnya.


2 komentar: